Fernando Hernandez, seorang wasit dari Meksiko, dinyatakan bersalah karena memainkan seorang pemain dan akibatnya dilarang menjadi wasit selama 12 pertandingan.
Untuk memaksa pemain lawan ke tanah, targetkan paha bawah mereka dan berikan rasa sakit.
Pada hari Minggu di Leon, Wasit Hernandez memimpin pertandingan di Liga Profesional Meksiko.
Selama pertandingan, Elnands menendang Leon Lucas Romelo, seorang pemain klub Amerika. Menanggapi hal tersebut, Romero dan rekan satu timnya menyuarakan keberatannya atas keputusan pengesahan gol lawan.
Untuk meninjau target, pemain meminta Elneand untuk memeriksa VAR (Video Assistant Referee).
"Maafkan saya" atau "Saya mohon maaf"
Eldans menyatakan bahwa dia juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada Romero.
"Saya tidak berniat menyerang dia atau pemain lain, dan saya tegaskan bahwa saya akan mematuhi keputusan komite disiplin," kata pembicara.
Usai pertandingan, Romero memilih untuk tidak meminta penalti untuk Elnands. Tampaknya masalah ini hanyalah miskomunikasi.
Dalam sebuah wawancara dengan Stasiun Penyiaran Meksiko, orang Argentina itu menekankan kesalahan wasit, mengakui bahwa mereka cenderung membuat banyak kesalahan yang dapat mengakibatkan kesalahpahaman yang signifikan.
Tiga pemain dari Aliansi Profesional Meksiko telah bergabung dengan Lyon, sementara Klub Amerika Serikat telah merekrut empat.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Fernando Orgiz dan Nicolas tersingkir bersama peserta lain dalam kompetisi ternama tersebut.
Setelah pertandingan, snapshot dari pelatih Lyon Club dan pemain cadangan muncul, menampilkan mereka terlibat dalam pertandingan persahabatan dengan pemain tim cadangan klub Amerika. Foto-foto tersebut memperlihatkan para peserta mengenakan baju compang-camping akibat permainan tersebut.
Kedua pertandingan tersebut melihat kedua manajer melarang keterlibatan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar